
-->
ENREKANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Pertanian tengah menjalin komunikasi intensif dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) terkait pelaksanaan program Jaminan Gagal Panen bagi petani.
Program tersebut merupakan salah satu program unggulan Bupati Enrekang H. Muh. Yusuf Ritangnga dan Wakil Bupati Andi Tenri Liwang La Tinro, yang tertuang dalam visi-misi pembangunan daerah di sektor pertanian.
Dalam waktu dekat, Pemkab Enrekang akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Jasindo sebagai lembaga asuransi pelaksana program tersebut.
“Menurut pihak Jasindo, Kabupaten Enrekang menjadi satu-satunya daerah di Sulawesi Selatan yang akan menjalin kerja sama terkait program asuransi gagal panen,” ujar Wakil Bupati Enrekang Andi Tenri Liwang La Tinro pada Minggu 5 Oktober 2025.
Program Jaminan Gagal Panen bertujuan memberikan perlindungan bagi petani padi yang mengalami kerugian akibat banjir, kekeringan, atau serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).
Andi Tenri Liwang menegaskan, pemerintah daerah terus berkomitmen mendorong kemajuan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Pak Bupati sangat peduli terhadap para petani, karena sebelum menjadi kepala daerah, beliau juga merupakan seorang petani,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkab Enrekang akan memperluas cakupan program ini hingga ke seluruh area persawahan dan berupaya agar ke depan juga mencakup komoditas unggulan seperti bawang merah.
“Pemerintah daerah akan terus berupaya menjangkau seluruh area pertanian dan memberikan perlindungan bagi petani dari berbagai risiko gagal panen,” pungkasnya.